Presiden Pertimbangkan Naik Helikopter

Senin, 19 Juli 2010

Trauma Patwal Presiden, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempertimbangkan semua masukan masyarakat terkait iring-iringan Patwal Presiden yang kerap dinilai mengganggu kelancaran lalu lintas, termasuk usulan agar Presiden sebaiknya menggunakan helikopter sebagai moda transportasi dari kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor ke Istana Kepresidenan di Jakarta, dan sebaliknya.

Patwal Presiden, "Ya, itu kan salah satu opsi. Kita nanti lihat bagaimana yang terbaik," ujar Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan, Senin (19/7/2010) di Kantor Presiden, Jakarta.

Terkait keluhan Patwal, sebagaimana dimuat di Harian Kompas, Julian mengatakan, saat ini telah dibentuk rapat gabungan untuk merumuskan kembali protap pengawalan Presiden. Rapat ini terdiri dari para pihak yang bertanggung jawab terhadap pengamanan Presiden, seperti sekretaris militer, TNI, dan Kepolisian.

"Nanti hasilnya akan menjadi kebijakan bagi pengamanan Presiden ke depan. Mudah-mudahan tidak lama," kata Julian.

Ketika ditanya hasil investigasi terhadap petugas Patwal yang dilaporkan melakukan kekerasan verbal terhadap Hendra NS, Julian mengaku belum mengetahuinya. "Itu internal. Saya belum mengetahui sampai mana. Tapi yang pasti kan sudah ada tindak lanjut terhadap laporan itu," katanya.

Ditambahkan Julian, Presiden pada Senin ini meninggalkan kediaman sejak pukul 05.00. Presiden berharap Patwal hari ini tidak menimbulkan kemacetan di jalan-jalan yang dilintasinya.

0 komentar: